Jumat, 06 Desember 2013

Resensi Buku Orientasi Sistem Pendidikan Agama di Sekolah



Nama           : Salis devita sari
Kelas            : PGMI 1-E
NIM             : 2817133174
 
Judul buku   : Orientasi Sistem Pendidikan Agama di Sekolah
Penulis         : Abd Aziz
Penerbit       : Teraz
Tahun terbit : Cetakan I Tahun 2010
Tebal hal      : 127 halaman
Harga           : -
            Buku ini berisi tentang pendidikan agama disekolah yang bertujuan untuk membentuk anak agar berkualitas, sehingga dengan demikian ia dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya dan juga kedepannya mereka bisa memahami dan memaknai agama.
            Pendidikan merupakan kebutuhan setiap manusia, dan manusia akan selalu mencari model-model atau bentuk serta sistem pendidikan yang dapat mempersiapkan peserta didik untuk menyongsong masa depannya karena peserta didik adalah generasi yang akan menggantikan posisi orang dewasa. Mengajarkan materi agama pada anak, tampaknya tidak semudah mengajarkan mata pelajaran umum. Barang kali banyak orang berpandangan bahwa materi agama itu hanya sekedar suplement saja dari materi-materi yang banyak dipelajari, terutama ini ditemukan di lembaga pendidikan yang disebut sekolah, bahkan sampai pada pendidikn tinggi umum. Materi agama masih dipandang sebagai materi urgen. Banyak masyarakat yang berpandangan bahwa materi umumlah yang sesungguhnya bisa menjanjikan masa depan anak. Secara utuh, pendidikan merupakan peluang pada peserta didik untuk memiliki  sesuatu seperti ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, juga membentuk peserta didik pada mantapnya kepribadian yaitu untuk membentuk siswa untuk memiliki kepribadian Indonesia. Untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berkepribadian Indonesia, beriman dan bertaqwa serta memiliki ilmu, teknologi dan seni, maka pendidikan agama sangat berperan dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
             Kelebihan dalam buku ini adalah bahasa yang digunakan mudah dipahami dan enak dibaca dengan tata bahasa yang populer, penulis mampu menjelaskan berbagai hal dengan jelas. Contoh-contoh yang digunakan menarik dan menggugah untuk memotivasi peserta didik agar lebih semangat untuk belajar pendidikan agama dan meningkatkan potensi diri.
Buku ini tidak dilengkapi biografi penulis sehingga pembaca tidak bisa mengetahui identitas penulis dengan lengkap. Selain itu, penulis juga tidak memaparkan alasan penulisan buku ini. Jadi, pembaca sulit mengetahui latar belakang pembuatan buku ini.
            Terlepas dari kekurangan yang ada, buku ini layak kita baca karena isinya sangat menarik. Selain itu, dengan membaca buku ini kita akan termotivasi untuk lebih mengutamakan belajar pendidikan agama.
           
           



Tidak ada komentar:

Posting Komentar