Nama : Rifki Ika Afida
Nim : 2817133154
Prodi : PGMI E
Judul buku : Mengatasi Kesulitan Belajar Pada Anak
Penulis : Nini Subini, S.Pd
Penerbit : JAVALITERA
Tanggal terbit : September – 2011
Tebal Halaman : 161 halaman
Harga : Rp.23.800,00
Mengatasi
kesulitan belajar merupakan hal penting untuk membantu anak dalam belajarnya. Aktifitas
belajar pada setiap anak tidak selamanya dapat berlangsung secara wajar.
Kadang-kadang anak bisa memahami pelajaran kadang-kadang tidak.
Kesulitan
belajar pada anak erat kaitannya dengan pencapaian hasil akademik dan juga
aktivitas sehari-hari. Kesulitan Belajar terdiri dari dua kata yaitu kesulitan
dan belajar. Belajar adalah perubahan dalam diri seseorang yang terjadi karena
pengalaman. Sementara kesulitan berarti sesuatu yang sulit atau gangguan dalam
menyimak, berbicara, membaca, menulis dan berhitung karena faktor internal
individu. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar ada dua yaitu faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi daya ingat yang rendah, terganggunya
alat-alat indra, usia anak, jenis kelamin, rutinitas, tingkat kecerdasan, minat,
emosi, motivasi, sikap, konsentrasi belajar, kemampuan untuk hasil belajar, rasa
percaya diri, kematangan, dan kelelahan. Sementara faktor eksternal meliputi cara
didikan orang tua, suasana rumah, keadaaan ekonomi keluarga, guru, dan kegiatan
anak dalam masyarakat.
Kesulitan
belajar pada anak merupakan suatu gangguan yang sangat kompleks baik penyebab
maupun penanganannya. Untuk itu diperlukan suatu tim terpadu yang terdiri dari
tenaga medis (dokter anak, psikiater anak), psikolog, terapis wicara, dan tenaga
pendidik yang dapat mengatasi permasalahan gangguan belajar secara terpadu.
Apabila kesulitan belajar tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan berbagai
gangguan emosi yang berdampak lebih buruk bagi kualitas hidup anak di kemudian
hari. Kesulitan belajar menyebabkan anak menjadi malu, rendah diri, tegang, agresif,
frustasi, dan perkembangan terhambat. Kesulitan belajar dibagi menjadi 3
kelompok yaitu kesulitan belajar dalam membaca, menulis dan berhitung. Kesulitan
membaca (disleksia) bisa timbul pada anak yang mempunyai kecerdasan tinggi atau
dibawah rata-rata, karena itu kesulitan belajar jenis ini tidak tergantung pada
tingkat inteligensinya. Kesulitan menulis adalah ketidakmampuan anak untuk
membuat suatu komposisi tulisan dalam bentuk teks. Kesulitan menghitung
merupakan suatu gangguan perkembangan kemampuan aritmetika yang mempengaruhi pencapaian
prestasi akademik. Anak yang mempunyai kesulitan belajar membutuhkan
identifikasi sedini mungkin, dukungan dari orang tua dan guru, pelatihan kerja,
rencana pembelajaran individual, konseling dari profesional terkait, dan
pengembangan keterampilan untuk mandiri.
Hal
yang di bicarakan dalam buku ini menarik karena menjelaskan penanganan
kesulitan belajar pada anak. Isi buku dijelaskan secara rinci dan banyak cara
yang disajikan untuk memecahkan masalah tersebut, sehingga orang tua maupun
guru dapat memilih metode yang cocok untuk membantu anak yang kesulitan belajar.
Dalam
buku ini terdapat banyak kata-kata asing, dan kata yang di ulang-ulang. Daftar
pustaka dalam buku ini juga kurang valid, karena pada daftar pustaka tidak
tercantum halaman buku.
Dalam
buku ini dijelaskan bahwa anak mempunyai kebutuhan khusus dalam belajar, oleh
karena itu orang tua harus menunjukkan kepedulian terhadap anak. Buku ini
memberi solusi untuk mengentaskan anak dari kesulitan belajar dan hal-hal apa
saja yang harus dilakukan para orang tua, guru, atau pendidik untuk membantu
anak yang kesulitan belajar. Oleh karena itu para orang tua dan guru dianjurkan
membaca buku ini untuk memecahkan masalah yang terjadi pada anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar