Jumat, 06 Desember 2013

Buku Resensi Mengatasi Kesulitan Belajar Pada Anak



Nama          : Rifki Ika Afida
Nim            : 2817133154
Prodi          : PGMI E
Judul buku                  :  Mengatasi Kesulitan Belajar Pada Anak                          
Penulis                        :  Nini Subini, S.Pd
Penerbit                      : JAVALITERA
Tanggal terbit              : September – 2011
Tebal Halaman            : 161 halaman
Harga                         : Rp.23.800,00

           
            Mengatasi kesulitan belajar merupakan hal penting untuk membantu anak dalam belajarnya. Aktifitas belajar pada setiap anak tidak selamanya dapat berlangsung secara wajar. Kadang-kadang anak bisa memahami pelajaran kadang-kadang tidak.
            Kesulitan belajar pada anak erat kaitannya dengan pencapaian hasil akademik dan juga aktivitas sehari-hari. Kesulitan Belajar terdiri dari dua kata yaitu kesulitan dan belajar. Belajar adalah perubahan dalam diri seseorang yang terjadi karena pengalaman. Sementara kesulitan berarti sesuatu yang sulit atau gangguan dalam menyimak, berbicara, membaca, menulis dan berhitung karena faktor internal individu. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar ada dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi daya ingat yang rendah, terganggunya alat-alat indra, usia anak, jenis kelamin, rutinitas, tingkat kecerdasan, minat, emosi, motivasi, sikap, konsentrasi belajar, kemampuan untuk hasil belajar, rasa percaya diri, kematangan, dan kelelahan. Sementara faktor eksternal meliputi cara didikan orang tua, suasana rumah, keadaaan ekonomi keluarga, guru, dan kegiatan anak dalam masyarakat.
            Kesulitan belajar pada anak merupakan suatu gangguan yang sangat kompleks baik penyebab maupun penanganannya. Untuk itu diperlukan suatu tim terpadu yang terdiri dari tenaga medis (dokter anak, psikiater anak), psikolog, terapis wicara, dan tenaga pendidik yang dapat mengatasi permasalahan gangguan belajar secara terpadu. Apabila kesulitan belajar tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan berbagai gangguan emosi yang berdampak lebih buruk bagi kualitas hidup anak di kemudian hari. Kesulitan belajar menyebabkan anak menjadi malu, rendah diri, tegang, agresif, frustasi, dan perkembangan terhambat. Kesulitan belajar dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kesulitan belajar dalam membaca, menulis dan berhitung. Kesulitan membaca (disleksia) bisa timbul pada anak yang mempunyai kecerdasan tinggi atau dibawah rata-rata, karena itu kesulitan belajar jenis ini tidak tergantung pada tingkat inteligensinya. Kesulitan menulis adalah ketidakmampuan anak untuk membuat suatu komposisi tulisan dalam bentuk teks. Kesulitan menghitung merupakan suatu gangguan perkembangan kemampuan aritmetika yang mempengaruhi pencapaian prestasi akademik. Anak yang mempunyai kesulitan belajar membutuhkan identifikasi sedini mungkin, dukungan dari orang tua dan guru, pelatihan kerja, rencana pembelajaran individual, konseling dari profesional terkait, dan pengembangan keterampilan untuk mandiri.
            Hal yang di bicarakan dalam buku ini menarik karena menjelaskan penanganan kesulitan belajar pada anak. Isi buku dijelaskan secara rinci dan banyak cara yang disajikan untuk memecahkan masalah tersebut, sehingga orang tua maupun guru dapat memilih metode yang cocok untuk membantu anak yang kesulitan belajar.
            Dalam buku ini terdapat banyak kata-kata asing, dan kata yang di ulang-ulang. Daftar pustaka dalam buku ini juga kurang valid, karena pada daftar pustaka tidak tercantum halaman buku.
            Dalam buku ini dijelaskan bahwa anak mempunyai kebutuhan khusus dalam belajar, oleh karena itu orang tua harus menunjukkan kepedulian terhadap anak. Buku ini memberi solusi untuk mengentaskan anak dari kesulitan belajar dan hal-hal apa saja yang harus dilakukan para orang tua, guru, atau pendidik untuk membantu anak yang kesulitan belajar. Oleh karena itu para orang tua dan guru dianjurkan membaca buku ini untuk memecahkan masalah yang terjadi pada anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar