Nama :
Rochmatin Nazilah
Nim :
2817133168
Prodi :
PGMI 1E
CARA
MEMBIMBING ANAK DIDIK
Judul Buku : BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH
Penulis : Akhmad Muhaimin Azzet
Penerbit
: AR-RUZZ MEDIA
TahunTerbit
: 2012
Jumlah Halaman
: 100 halaman
Harga : -
Buku ini berjudul Bimbingan
dan Konseling di Sekolah
yang merupakan proses membantu siswa untuk mendapatkan arahan dan pemahaman diri
yang dibutuhkan agar bias membuat pilihan dan bertindak menuju cita-cita yang diharapkan. Bimbingan konseling di sekolah perlu dilakukan dengan memperhatikan beberapa prinsip
agar dapat terlaksana dengan baik. Bimbingan dan konseling diadakan
di sekolah agar dapat memberikan bantuan kepada anak didik dalam mengatasi masalah. Bantuan ini penting sekali agar masalah tidak terlarut dan anak didik segera bias mengikuti
proses belajar mengajar dengan baik.
Bimbingan dan konseling merupakan petunjuk atau penjelasan
yang diberikan kepada seseorang dengan metode psikologis,
sehingga seseorang semakin memahami dirinya
agar dapat menghadapi suatu masalah dengan baik. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kebahagiaan hidup, membangun kehidupan yang bermanfaat dan kemampuan hidup bersama dengan individu yang lain. Bimbingan dan konseling diberikan anak didik agar dapat menyelesaikan tiga hal penting dalam kehidupannya, yaitu menemukan pribadi,
mengenali lingkungan dan merencanakan masa depannya.
Bimbingan dan konseling
yang dilaksanakan di sekolah harus dapat melayani semua anak didik. Dalam pelayanan ini tidak memandang umur, jenis kelamin, agama, suku, dan status social maupun ekonomi dari anak didiknya. Anak didik merupakan pribadi yang unik dan dinamis maka seorang
guru yang memberikan pelayanan bimbingan konseling harus mempunyai perhatian utama pada perbedaan
individual. Pelayanan ini harus memperhatikan kondisi psikologis dan lingkungan social anak didik.
Program bimbingan dan konseling harus berjalan selaras dan terpadu dengan
program pendidikan secara umum di sekolah dalam rangka pengembangan anak didik menuju pribadi
yang berkualitas dan sejalan dengan tujuan pembelajaran
yang dilakukan. Hal
penting yang harus dikontrol adalah bagaimana bimbingan dan konseling itu mengarahkan anak didik untuk bias menghadapi permasalahannya sendiri. Berkaitan dengan pendidikan
UUD 1945 bab XII pasal 31 ayat 1 mengamanatkan bahwa tiap-tiap warganegara berhak mendapatkan pengajaran.
Dalam mengatasi masalah dan mengembangkan potensi anak didik, guru harus mampu mengatasi masalahnya sekaligus mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal. Tahapan bimbingan konseling di sekolah hendaknya dilakukan dengan langkah-langkah
yang tepat, yaitu dengan mengidentifikasi masalah, melakukan diagnose (menetapkan masalah
yang berdasarkan analisis latar belakang timbulnya masalah),
menetapkan prognosis
(merencanakan tindakan pemberian bantuan kepada anak didik setelah dilakukan tahapan diagnosa dari masalah yang terjadi), evaluasi dan tindak lanjut.
Kesalahpahaman bimbingan dan konseling ini tidak hanya terjadi dikalangan
orang-orang yang berada di luar bimbingan dan konseling, tetapi juga banyak ditemui dikalangan
orang-orang yang terlibat langsung dengan bimbingan dan konseling. Bila yang semacam ini tidak segera diurai,
sudah tentu pelaksanaan bimbingan dan konseling akan sulit mencapai keberhasilan dalam memberikan bantuan kepada anak didik di sekolah.
Di dalam buku ini terdapat kelebihan, yaitu dari sisi covernya sangat menarik untuk dibaca dan kalimat pembukaan pada setiap sub bab tidak terlalu banyak, sehingga langsung menuju pada intinya.
Selain itu, bahasa yang digunakan tidak sulit,
sehingga mudah untuk dipahami. Di
samping ada kelebihan tentu ada kelemahanya, yaitu pada setiap paragrafnya banyak kalimat
yang diulang-ulang, sehingga membuat pembaca sulit untuk memahami isi buku tersebut.
Buku ini sangat cocok digunakan oleh guru sebagai panduan dalam mendidik siswa. Oleh karena itu, marilah guru membaca buku ini
agar dapat memahami bagaimana pelaksanaan bimbingan dan konseling yang baik dalam membantu siswa untuk mendapatkan arahan dan bantuan bimbingan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar