Rabu, 18 Desember 2013

Resensi Buku Bimbingan Konseling di Sekolah


Nama   : Rochmatin Nazilah
Nim     : 2817133168
Prodi   : PGMI 1E
CARA MEMBIMBING ANAK DIDIK


2.gif
 
Judul Buku         : BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH
Penulis                : Akhmad Muhaimin Azzet
Penerbit              : AR-RUZZ MEDIA
TahunTerbit       : 2012
Jumlah Halaman : 100 halaman
Harga                   : -



Buku ini berjudul Bimbingan dan Konseling di Sekolah yang merupakan proses membantu siswa untuk mendapatkan arahan dan pemahaman diri yang dibutuhkan agar bias membuat pilihan dan bertindak menuju cita-cita yang diharapkan. Bimbingan konseling di sekolah perlu dilakukan dengan memperhatikan beberapa prinsip agar dapat terlaksana dengan baik. Bimbingan dan konseling diadakan di sekolah agar dapat memberikan bantuan kepada anak didik dalam mengatasi masalah. Bantuan ini penting sekali agar masalah tidak terlarut dan anak didik segera bias mengikuti proses belajar mengajar dengan baik.
Bimbingan dan konseling merupakan petunjuk atau penjelasan yang diberikan kepada seseorang dengan metode psikologis, sehingga seseorang semakin memahami dirinya agar dapat menghadapi suatu masalah dengan baik. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kebahagiaan hidup, membangun kehidupan yang bermanfaat dan kemampuan hidup bersama dengan individu yang lain. Bimbingan dan konseling diberikan anak didik agar dapat menyelesaikan tiga hal penting dalam kehidupannya, yaitu menemukan pribadi, mengenali lingkungan dan merencanakan masa depannya.
Bimbingan dan konseling yang dilaksanakan di sekolah harus dapat melayani semua anak didik. Dalam pelayanan ini tidak memandang umur, jenis kelamin, agama, suku, dan status social maupun ekonomi dari anak didiknya. Anak didik merupakan pribadi yang unik dan dinamis maka seorang guru yang memberikan pelayanan bimbingan konseling harus mempunyai perhatian utama pada perbedaan individual. Pelayanan ini harus memperhatikan kondisi psikologis dan lingkungan social anak didik.
Program bimbingan dan konseling harus berjalan selaras dan terpadu dengan program pendidikan secara umum di sekolah dalam rangka pengembangan anak didik menuju pribadi yang berkualitas dan sejalan dengan tujuan pembelajaran yang dilakukan. Hal penting yang harus dikontrol adalah bagaimana bimbingan dan konseling itu mengarahkan anak didik untuk bias menghadapi permasalahannya sendiri. Berkaitan dengan pendidikan UUD 1945 bab XII pasal 31 ayat 1 mengamanatkan bahwa tiap-tiap warganegara berhak mendapatkan pengajaran.
Dalam mengatasi masalah dan mengembangkan potensi anak didik, guru harus mampu mengatasi masalahnya sekaligus mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal. Tahapan bimbingan konseling di sekolah hendaknya dilakukan dengan langkah-langkah yang tepat, yaitu dengan mengidentifikasi masalah,  melakukan diagnose (menetapkan masalah yang berdasarkan analisis latar belakang timbulnya masalah), menetapkan prognosis (merencanakan tindakan pemberian bantuan kepada anak didik setelah dilakukan tahapan diagnosa dari masalah yang terjadi), evaluasi dan tindak lanjut.
Kesalahpahaman bimbingan dan konseling ini tidak hanya terjadi dikalangan orang-orang  yang berada di luar bimbingan dan konseling, tetapi juga banyak ditemui dikalangan orang-orang yang terlibat langsung dengan bimbingan dan konseling. Bila yang semacam ini tidak segera diurai, sudah tentu pelaksanaan bimbingan dan konseling akan sulit mencapai keberhasilan dalam memberikan bantuan kepada anak didik di sekolah.
Di dalam buku ini terdapat kelebihan,  yaitu dari sisi covernya sangat menarik untuk dibaca dan kalimat pembukaan pada setiap sub bab tidak terlalu banyak, sehingga langsung menuju pada intinya. Selain itu, bahasa yang digunakan tidak sulit, sehingga mudah untuk dipahami. Di samping ada kelebihan tentu ada kelemahanya, yaitu pada setiap paragrafnya banyak kalimat yang diulang-ulang, sehingga membuat pembaca sulit untuk memahami isi buku tersebut.
Buku ini sangat cocok digunakan oleh guru sebagai panduan dalam mendidik siswa. Oleh karena itu, marilah guru membaca buku ini agar dapat memahami bagaimana pelaksanaan bimbingan dan konseling yang baik dalam membantu siswa untuk mendapatkan arahan dan bantuan bimbingan tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar